25 Oktober 2009

Gema Talbiyah dan Sholawat Nabi yang dilantunkan oleh kelompok Nasyida ( penyanyi Qasidah wanita ) dari keluarga IKBAH, seakan membuat yang hadir pada acara Walimatul Safar bulu kuduk-nya merinding, karena saking menyentuhnya ke Qolbu, seraya membayangkan suasana tanah suci Mekkah yang dipenuhi jutaan ummat Islam dari penjuru dunia.

Lantunan Talbiyah dan Sholawat Nabi yang dialunkan oleh 7 orang cucu eyang Abdul Hamid dan Rukhayah yang terdiri dari Dra. Hj. Mufaridah, Hj Emma Jupri, Hj. Erlin Hasan, Hj. Eny Zuraidah, Dyah Roesmaniar, Elly Wahyuni dan Lutfiah pada acara Walimatul Safar itu, memang alunannya sangat syahdu, untuk mengiringi rencana keberangkatan bulek Marhamah Zarkasi, istri dari buya H. Abdul Syukur Hamid, yang Insya Allah akan menunaikan ibadah Haji pada tanggal 8 Nopember 2009.

Acara Walimatul Safar yang digelar di kediaman buya Syukur Hamid di komplek Perumahan Wisma Trosobo itu, diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Hj. Emma Djupri, dihadiri sekitar 500 undangan, yang terdiri dari rekan-rekan sekerja bulek Marhamah dari RSI Sepanjang, juga para tetangga sekitar komplek Perumahan Wisma Trosobo serta tentu saja keluarga besar IKBAH ( Ikatan Keluarga Bani Abdul Hamid). Rata Penuh

Hadir pula dalam acara tersebut kolega sekaligus rekan sejawat dari buya H. Abdul Syukur Hamid yaitu dr. H. Muhammad Usman, yang saat itu didapuk untuk memberikan tausiah siraman rohani. Dalam ceramahnya dr. H. Muhammad Usman menyampaikan bahwa ikatan kekeluargaan yang paling tinggi nilainya adalah ikatan Ukhuwah Islimayah, dimana hal itu nanti akan bisa disaksikan dan dirasakan saat kita menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, disanalah berkumpul berjuta-juta ummat dari segala penjuru dunia, dengan bermacam-macam karakter, budaya, suku, bangsa, bahasa serta warna kulit yang berbeda, namun semua itu akan bersatu dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah.

Keberadaan IKBAH ( Ikatan Keluarga Bani Abdul Hamid ) adalah bagian terkecil dari Ukhuwah Islamiyah itu, oleh karenanya harus dipelihara terus bahkan dikembangkan dan diberdayakan, demikian pesan dr. H. Muhammad Usman.

Disisi lain dr. H. Muhammad Usman juga menyampaikan bahwa dengan model dan system waiting list dalam pendaftaran ibadah haji di Indonesia, hal itu dapat membantu kita untuk merencanakan dan menata niat untuk menunaikan rukan Islam yang kelima itu, caranya dengan mencicil atau menabung pada bank-bank yang telah ditunjuk oleh Pemerintah, karena jika kita mendaftarkan saat ini, maka diperkirakan baru 5 tahun kemudian bisa berangkat, nah dalam kurun waktu 5 tahun itulah kita bisa mempersiapkan diri dengan matang, begitu kata dr. H. Muhammad Usman seakan memberikan tips kepada yang hadir, khususnya bagi yang belum menunaikan ibadah haji.

Bulek Marhamah sendiri pada acara tersebut tidak menyampaikan kata sambutan secara langsung, tapi diwakilkan pada keponakannya Drs. H. Kemas Adil Mastjik, MSi. Dalam sambutannya, H. Kemas Adil Mastjik menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan serta memohon doa restu berkaitan dengan keberangkatan haji bulek Marhamah Zarkasi, dengan harapan semoga dalam pelaksanaan ibadahnya di tanah suci Mekkah nanti, senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran dalam menjalankan rukun dan sunnah haji serta pulang kembali ke tanah air dengan selamat menyandang gelar haji mabrur.

Selain itu, H. Kemas Adil Mastjik yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengajar dan juga seorang Da’i ini, atas nama keluarga Marhamah Zarkasi juga menyampaikan permohonan maaf, jika dalam seluruh rangkaian acara Walimatul Safar ini terdapat kekurangan dalam hal Suguh ( hidangan ) maupun Lungguh ( tempat ). Acara berakhir ditutup oleh pembawa acara Drg. Hj. Evy Afiyah Syagran dengan bacaan Alhamdulillah.

Sekedar diketahui bahwa keberangkatan bulek Marhamah Zarkasi ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah Haji ini adalah tanpa didampingi sang suami buya H. Abdul Syukur Hamid, buya Syukur sendiri pernah menunaikan ibadah haji juga sendirian pada beberapa tahun yang lampau. **abhadi**
.
Foto-foto selengkapnya klik disini#
.

24 Oktober 2009

Tak terasa memang, ternyata IKBAH ( Ikatan Keluarga Bani Abdul Hamid ) yang kantor Sekretariatnya di lingkungan Ampel Surabaya ini, telah berumur 23 tahun, dan selama itu pula pengurus IKBAH yang diketuai oleh M Nuh telah menyelenggarakan acara Halal Bihalal sebanyak 23 kali, yaitu sejak tahun 1986 tanpa putus dan yang terakhir adalah Halal Bihalal pada Idul Fitri 1430 H kemarin, yang digelar di salah satu Hall Hotel Grand Kalimas Jl. KH Mas Mansyur Surabaya, Selasa 22 September 2009..

Moment Halal Bihalal ini begitu sangat berarti bagi seluruh anggota IKBAH yang merupakan keturunan dari sepasang suami istri yaitu Abdul Hamid dan Rukhayah, khususnya bagi yang bermukim di luar kota Surabaya dan memiliki kesempatan anjang sana sangat sempit, oleh karena itu, tak heran jika pada moment tersebut hadir ratusan anggota IKBAH dari segala penjuru nusantara, yang terdiri dari anak, cucu, cicit serta canggah, mereka semua seakan memadati Hall Hotel Grand Kalimas.

Seperti halnya acara Halal Bihalal IKBAH tahun-tahun sebelumnya, Halal Bihalal kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan hiburan dari dan untuk keluarga IKBAH, terutama dari cucu-cucu dan cicit-cicit serta canggah eyang kakung Abdul Hamid dan eyang putri Rukhayah.

Bakat dan potensi seni yang ditampilkan oleh cucu-cucu, cicit-cicit dan canggah dari Mak Ning, demikian ibu Rukhayah biasa dipanggil, memang sungguh luar biasa, diantaranya penampilan Zilvy Ruwaidah, putri dari Indah Rosdiana dan Nur Ilmi, cucu dari Hayyinah-M.Rifai, cicit dari Abdul Wahid-Siti Asma dan canggah dari Abdul Hamid dan Rukhayah. Saat itu Zilvy mendemonstrasikan kepiawaiannya sebuah tarian dari Korea, dimana selama 10 hari Zilvy pernah dikirm oleh sekolahnya menjadi duta kebudayaan di Korea Selatan.

Penampilan lainnya yang tak kalah menarik adalah atraksi tari berbau Oriental, apalagi kalau bukan Barongsai yang ditampilkan lengkap dengan tabuhan musik khas Cina, yang juga dimainkan oleh canggah dari Abdul Hamid dan Rukhayah, yang usianya masih belia yaitu Muhammad Rizal. Rizal ini adalah putra dari pasangan Erna Novia dan Hadi Waluyo, juga merupakan cucu dari ketua IKBAH M.Nuh dan Rachma Hidayah serta cicit dari Ahmad Yahya dan Siti Aminah.

Selain dua hiburan tersebut juga ada pembacaan puisi yang dialunkan oleh trio cucu, cicit dan canggah dari pasangan Abdul Hamid dan Rukhayah. Ada juga hiburan lagu-lagu Islami dengan iringan elektone yang dimainkan oleh Drs. H. Abdul Hadi, putra dari Moh. Fakih dan Noor Endah serta cucu dari Abdul Hamid dan Rukhayah yang kini menetap di kota dingin Malang.

Selain hiburan-hiburan tadi, ada satu moment penting yang patut dicatat oleh seluruh anggota IKBAH, yaitu suksesi kepengurusan, dimana selama 23 tahun IKBAH dikendalikan oleh generasi tua dan itu telah berjalan sukses, pada acara Halal Bihalal 1430 H kemarin telah dilakukan SERTIJAB ( Serah Terima Jabatan ), yang menandakan seluruh kepengurusan telah diserahkan dan diamanatkan kepada generasi muda IKBAH yang diketuai oleh cicit Abdul Hamid dan Rukhayah yaitu Willy Djunaidi, putra dari pasangan Nachrawi dan Lilik Nurmadiyah, cucu dari Abdul Azis dan Chafsah.

Dalam sambutannya usai dibaiat oleh ketua lama M Nuh, Willy menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, selanjutnya Willy yang baru memiliki seorang anak ini, berjanji akan membawa IKBAH menjadi lebih maju dan lebih baik, mengingat SDM ( baca : anggota ) IKBAH ini memiliki potensi yang kalau dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula serta bermanfaat, terutama para generasi mudanya, mereka terdiri dari berbagai profesi, ada yang dokter, pegawai negeri, pengusaha, wiraswasta dan lain-lain sebagainya, hal itu kalau dikelola dengan maksimal akan menjadikan IKBAH kekuatan besar yang Berjaya dan bermanfaat, demikian kata Willy menutup sambutannya. **abhadi**
.
Foto-foto selengkapnya klik disini#
.

09 Oktober 2009




Album foto keseluruhan dapat dilihat di sisni

02 Oktober 2009

26 September 2009

25 September 2009

22 September 2009

Muda mudi Bani Abdul Hamid ( IKBAH ) sedang membagi-bagikan Takjil Gratis di jalanan,
mereka juga melakukan kunjungan ke Panti Asuhan dan Panti Jompo.
Foto selengkapnya klik disini
.